MOKI, Sumenep - Sebanyak 30 pesreta perwakilan dari pelaku industri Kecil Mikro (IKM) mengikuti pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat di bidang kemasan selama tiga hari yang di gelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di Hotel Sumekar Sumenep. Selasa ( 12/3/2019)
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi, SH, M.Si, pada pembukaan Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat di Bidang Kemasan di Hotel Sumekar Sumenep, Selasa (12/03/2019) mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan usaha masyarakat semakin meningkat.
“Kami harapkan melalui pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat di bidang kemasan ini semakin meningkatkan usahanya.” Ucapnya.
Dikatakan, peserta pelatihan merupakan orang-orang yang sudah punya usaha selama ini, sehingga perlu mendapat keterampilan untuk memahami bidang kemasan agar produksi yang dihasilkan semakin memiliki nilai jual tinggi.
Menurut Imam, dengan adanya peningkatan kemasan tentunya produk para pengusaha tersebut akan semakin terlihat menarik dan mengundang masyarakat untuk membeli produk tersebut. Itu sudah dibuktikan oleh para pemilik usaha yang selama ini memiliki produk dengan kemasan yang bagus hingga daya jualnya juga meningkat.
“Jadi, selain meningkatkan produksi para pengusaha juga perlu meningkatkan kemasan dari produk yang dihasilkan, tentunya akan lebih maksimal produk yang sudah memiliki kemasan bagus.” tutupnya.(Sar)
Pembaca : Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi, SH, M.Si, pada pembukaan Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat di Bidang Kemasan di Hotel Sumekar Sumenep, Selasa (12/03/2019) mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan usaha masyarakat semakin meningkat.
“Kami harapkan melalui pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat di bidang kemasan ini semakin meningkatkan usahanya.” Ucapnya.
Dikatakan, peserta pelatihan merupakan orang-orang yang sudah punya usaha selama ini, sehingga perlu mendapat keterampilan untuk memahami bidang kemasan agar produksi yang dihasilkan semakin memiliki nilai jual tinggi.
Menurut Imam, dengan adanya peningkatan kemasan tentunya produk para pengusaha tersebut akan semakin terlihat menarik dan mengundang masyarakat untuk membeli produk tersebut. Itu sudah dibuktikan oleh para pemilik usaha yang selama ini memiliki produk dengan kemasan yang bagus hingga daya jualnya juga meningkat.
“Jadi, selain meningkatkan produksi para pengusaha juga perlu meningkatkan kemasan dari produk yang dihasilkan, tentunya akan lebih maksimal produk yang sudah memiliki kemasan bagus.” tutupnya.(Sar)
{[['
']]}
Tidak ada komentar:
Write komentar