MOKI - HALSEL, Front Pemuda Peduli Gane (FP2G), bersama masyarakat Transmigrasi, Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan Halsel Pada Senin, 20 Oktober 2019, Gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Camat Kecamatan Gane Timur Kab. Halsel Maluku Utara.
Aksi tersesbut, pasalnya masyarakat dalam hal ini masa aksi menanggih janji Pemerintah Daerah (Pemda Halsel) terkait pemekaran beberapa desa di wilayah Trans Mingrasi (SP 1A, SP 1 B, SP 3 - SP 6).
Sementara itu, Husen Ilham menyampaikankan beberapa persoalan yang terjadi wilayah Transmigrasi, yakni; perampasan sumber daya alam (SDA), ruang hidup oleh Desa Akelamo Fida, dan memaksa wilayah Transmigrasi dari SP 6 sampai SP 3 dijadikan anak Dusun dari Desa Akelamo Fida yang tanpa persetujuan masyarakat, "bebernya
Selain itu, hal serupa ini juga dibenarkan oleh Afan warga bahwa, SP 3 selama ini secara administratif masuk di desa Sumber Makmur, tapi kami dipaksa ikut atau masuk ke Desa Akelamo Fida, "cetusnya
Ketika itu, aksi yang terus berjalan sampai di depan Kantor Camat Gane Timur, Asrul Lamunu, yang juga sebagai masa aksi sekaligus Sekretaris FP2G, dalam bobotan orasinya menyampaikan dengan tegas kepada Pemerintah Kecamatan agar secepatnya membijaki proses pembodohan yang berkepanjangan.
Dalam bobotan oranya Asruk Lamunu Juga menambahkan, "selama ini desa induk (Sumber Makmur) tidak melihat dan memperhatikan proses pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur di dusun-dusun sekitar, "tambahnya (rd/Adhy)
Pembaca : Aksi tersesbut, pasalnya masyarakat dalam hal ini masa aksi menanggih janji Pemerintah Daerah (Pemda Halsel) terkait pemekaran beberapa desa di wilayah Trans Mingrasi (SP 1A, SP 1 B, SP 3 - SP 6).
Sementara itu, Husen Ilham menyampaikankan beberapa persoalan yang terjadi wilayah Transmigrasi, yakni; perampasan sumber daya alam (SDA), ruang hidup oleh Desa Akelamo Fida, dan memaksa wilayah Transmigrasi dari SP 6 sampai SP 3 dijadikan anak Dusun dari Desa Akelamo Fida yang tanpa persetujuan masyarakat, "bebernya
Selain itu, hal serupa ini juga dibenarkan oleh Afan warga bahwa, SP 3 selama ini secara administratif masuk di desa Sumber Makmur, tapi kami dipaksa ikut atau masuk ke Desa Akelamo Fida, "cetusnya
Ketika itu, aksi yang terus berjalan sampai di depan Kantor Camat Gane Timur, Asrul Lamunu, yang juga sebagai masa aksi sekaligus Sekretaris FP2G, dalam bobotan orasinya menyampaikan dengan tegas kepada Pemerintah Kecamatan agar secepatnya membijaki proses pembodohan yang berkepanjangan.
Dalam bobotan oranya Asruk Lamunu Juga menambahkan, "selama ini desa induk (Sumber Makmur) tidak melihat dan memperhatikan proses pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur di dusun-dusun sekitar, "tambahnya (rd/Adhy)
{[['
']]}
Tidak ada komentar:
Write komentar