Namun, perdebatan itu tak kunjung menyimpulkan sebuah kesepakatan. Demikian informasi yang diterima media ini, Senin (11/11/2019) Karena dengan kondisi yang sudah mulai kurang kondusif dan tidak ada titik temu, akhirnya sebagai jalan tengah forum musyawarah tersebut dibubarkan oleh penanggungjawab Musywil atau Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiah Demisioner, Hizqil Apandi, S.Pd.
Sebagai mana diketahui, Musywil X Pemuda Muhammadiah Aceh 2019, diikuti sebayak 328 orang peserta dari 20 kab/kota, 3 Kab/kota tidak ikut mendaftar yang berlangsung sejak, jumat-Senin (8-11/11). Acara Musywil X tersebut, juga dibuka langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.
Ketua Panitia Delly Sawal Hudi, Sos, I ketika dikonfirmasi awak media mengatakan,"Dalam musyawarah untuk mencapai mufakat dalam penentuan formatur Pemuda Muhammadiyah Aceh tahun 2019, memang ada sedikit perbedaan pandangan sehingga menemui kebuntuan, itu dinamika dalam sebuah organisasi,"ujarnya.
Intinya, dengan kejadian deadlock tersebut panitia menyurati dan menyerahkan Musywil X Pemuda Muhammadiyah Aceh 2019 ini, ke Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, (PPPM) jadi apapun solusinya kedepan menjadi keputusan Pusat. Namun demikian hal tersebut kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama tentang Musywil X Pemuda Muhammadiyah di Kota Langsa." Tutupnya.(RH).
{[['
']]}
Tidak ada komentar:
Write komentar