Informasi sementara, yang dihimpun media di lapangan, korban saat ini langsung dibawa ke Puskesmas Manding. Saat dilakukan penanganan pertama, korban menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas tersebut.
Mertua korban, Busiya, saat berada di Puskesmas, menyebutkan korban dibacok di depan rumahnya sendiri sebanyak tiga kali oleh pelaku menggunakan celurit. “Setelah melakukan pembacokan pelaku lari ke arah timur TKP,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gadding, Busairi mengaku baru mengetahui insiden tersebut saat korban sudah berada di Puskesmas setempat. “Saya kurang tahu, coba langsung tanya keluarga korban,” terangnya.
Sementara Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan kejadian naas itu,
"Benar ada pembacokan waraga Gadding korba meninggal dunia, pelaku melarikan diri dan masih dalam pengejaran Polisi," tuturnya.
Hingga berita ini ditayangkan, motif pembacokan dan pelaku belum diketahui secara pasti. (Sr)
{[['
']]}
']]}
Tidak ada komentar:
Write komentar