![]() |
Masyarakat ketika berada di Polsek Teupah Barat |
“Ini sudah tidak bisa ditoleril,luar biasa kurang aj*r beraninya menghargai harga kehorm*tan perempuan di desa kita dengan harga satu juta,ini harus di kasih pelajaran supaya dia tau adat dan adap” sebut billy salah seorang warga desa Leubang yang kesal.
Hal ini berawal dari unggahan postingan facebook salah seorang nitizen leubang satilung grup yang menuliskan dengan nada merendahkan harga diri seorang perempuan desa tersebut dengan harga Cuma satu juta bahkan dia menambahkan sanggup meniduri seluruh perempuan di desa ini dengan harga satu juta.
Lantas saja nitizen di grup ini marah dan mencoba menegur orang yang memposting tersebut dimana telah merendahkan harga kehormatan seorang perempuan.
kemarahan warga makin bertambah ketika nitizen mencoba menegur dan mengingatkannya tapi apa yang terjadi bukannya sadar dan memohon maaf malahan yang bersangkutan menantang untuk di selesaikan di lapangan terbuka dengan orang orang yang menegurnya di kolom komentar postingannya itu.
Pihak Polsek mencoba memediasi warga agar tidak terjadi kericuhan dan amukan masa,namun mediasi yang berlangsung sekitar empat jam tidak menemukan hasil sehingga pihak keamanan tidak berani menghadirkan langsung dihadapan warga yang bersangkutan untuk meminta maaf secara langsung ke masa yang telah lama berkumpul.
“Karna warga nampak tidak bisa menahan emosi, maka malam ini yang bersangkutan terpaksa tidak bisa kami hadirkan dihadapan bapak ibu mengingat alasan keamanan maka yang bersangkutan terpaksa kami titipkan di Polres dulu sambil menunggu proses selanjutnya” ucap Ipda Indra Kapolsek Teupah Barat.(Al-an)
Pembaca : {[['
']]}

Tidak ada komentar:
Write komentar