MOKI, Sumenep - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur kembali diaktifkan. Dimana sebelumnya seluruh lembaga pendidikan diwajibkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena akibat pandemi Covid-19.
Hal ini diputuskan dalam rapat koordinasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Kemenag Sumenep serta cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Sumenep pada 21 Januari 2021 lalu.
Hari ini SMAN 2 Sumenep, Madura melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka terbatas, terbatas itu maksudnya dari waktu pelajaran dikurangi hanya tiga jam dan siswa tidak masuk semuanya.
" Dari keseluruhan 1100 siswa yang mengikuti PTM tiap hari hanya 200 siswa," kata Kepala Sekolah SMAN 2 Sumenep. Hermono. Selasa (26/1/2021)
Lanjut dia pihaknya dalam pelaksanaan PTM mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, dipintu masuk sekolah siswa harus cuci tangan dan cek suhu badan, dari rumah siswa wajib pakai masker. Di dalam kelas siswa tidak boleh duduk satu bangku, dan tetap menjaga jarak, di depan kelas masing di sediakan tempat cuci tangan dan Hanetaser,
" Jadi kami menerapkan dua sistem, separuh Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) dan separuh Pembelajaran jarak jauh ( PJJ)," jelasnya.
Namun kata Hermono apabila dalam pelaksanaan PTM ada siswa atau guru yang terindikasi Covid-19 maka pada saat itu juga PTM akan diberhentikan.
"Kami berharap dalam pelaksanaan PTM berlangsung lancar dan sukses, dan tidak ada yang terindikasi Covid-19," pungkasnya.(Sr)
Pembaca :
Tidak ada komentar:
Write komentar