Diduga Jalan Cor Beton Desa Tangga Rasa Menuju Tapa Lama Senilai 1,7 Miliar, Dikerjakan Asal Asalan
Kabar-Investigasi.com, Empat Lawang -Belum lama dikerjakan pihak ketiga yaitu ( CV EL BROTHER ) pembangunan Jalan cor beton yang terletak di Desa Tangga rasa Kecamatan Sikap dalam menuju Tapa lama kabupaten Empat lawang sudah banyak yang rusak. Hal tersebut diduga akibat pengerjaannya tidak sesuai dengan standar konstruksi.
Dari hasil pantauan Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi ( L-KPK )di lokasi pada Kamis (23/05/2024), Jalan Cor Beton yang dibangun dari Dana APBD Tahun 2023 tersebut memang ditemukan banyak yang ngelupas dan pecah, Padahal belum sampai satu tahun selesai di kerjakan
Dari keterangan salah Seorang warga Desa Tapa lama yang sempat ditemui Ketua Lembaga KPK di desa Tapa lama menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas kondisi jalan tersebut.
” Sebenarnya belum saatnya jalan ini rusak seperti ini. Karena baru hitungan bulan selesai di kerja kan tapi sayang nya jalan tersebut di buat asal asalan sekarang sudah hancur
Mungkin karena di duga mereka ingin mendapat keuntungan yang besar dari proyek ini,” papar narasumber ini dengan nada kesal.
Dia juga menambahkan, sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu
” Sekarang lihatlah sendiri jalan ini sudah mulai rusak. Padahal jika dikerjakan dengan mutu standar yang baik belum saatnya jalan ini rusak seperti ini. Sayangnya memang sewaktu pengerjaan dulu kurang adanya pengawasan. Terutama oleh pihak pertama sendiri selaku penanggung jawab proyek yang diambil dari Dana APBD ini,” sambungnya.
Pasalnya, Pembangunan jalan Cor beton pada ruas jalan Desa Tangga rasa menuju Desa Tapa lama yang baru selesai dikerjakan kondisi jalan saat ini sudah menimbulkan kerusakan Dari pantauan Lembaga KPK, proyek /APBD . dengan volume Pagu Anggaran sebesar Rp. 1.746.000.000.00; sumber dana dari APBD diduga di kerjakan asal asalan.
Terkait kejadian tersebut kiranya perlu adanya pembinaan dari pihak Dinas Terkait Dan apabila memang ada diduga penyimpangan dalam pengerjaan proyek tersebut maka perlu adanya penyelidikan dan penyidikan dari aparat penegak hukum serta institusi terkait mengenai proyek dana APBD tersebut.lanjut nya
Tempat Terpisah Udin sebagai Kabid Parkim saat di kompirmasi melalui WhatsApp nya Kamis (23/05/2024) Proyek itu dari Dana Bangub tapi masi ada Dana Pemeliharaan jawabanya sampai berita ini kami tayang kan.
(Saroni)
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar artikel dari kabar-investigasi.com.