News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Viral Sebuah Postingan di Kabupaten Empat Lawang

Viral Sebuah Postingan di Kabupaten Empat Lawang


Kabar-Investigasi.com
, EMPAT LAWANG SUMSEL-Viral Sebuah postingan di akun Facebook "Pesantren Birwa Pendopo" Kabupaten Empat Lawang smatera selatan yang berteman di via Facebook Tim Investigasi. ( SARONI ), 27 Mei 2024


Saya datang ke Pasemah Air Keruh paling sedikit satu kali dalam seminggu. Bisa saya pastikan bahwa kehadiran saya di Kecamatan ini lebih banyak dan lebih sering dibandingkan kehadiran bupati, kepala dinas ataupun pejabat utama lainnya.


Saya menyaksikan betul bahwa akses masuk ke wilayah kecamatan ini sangat tidak layak. Mulai dari jembatan ponton Padang Tepong sampai ke jantung kecamatan Paiker bisa dikatakan 99 % jalannya hancur lebur.


Kecamatan ini dan warganya seakan dianak tirikan sejak lama.


Bencana alam banjir sudah berulang kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tidak ada penyelesaian konkrit. Bahkan banyak warga yang menyampaikan bahwa bupati dan para pejabat datang hanya meninjau, berfoto bersama, dan ramah tamah. Sesekali memberi bantuan pangan ala kadarnya. Namun hasil dari kunjungan itu nol sampai saat ini dalam menyelesaikan masalah banjir dan akses jalan yang rusak.

Why ?

- Sahabat-sahabat jurnalis, dimana kalian ? Berilah info dengan penamu itu.
- Tokoh-tokoh Pasemah, apakah paduka yg mulia saat ini sedang tidur nyenyak ? Bangunlah bapak-ibuku.
- Para aktivis, apakah kalian masih sibuk mengadakan diskusi dan seminar ? Turunlah ke lapangan saudaraku.


Sumber video : tidak diketahui sumber asalnya. Saya dapat dari share teman. Tapi apa yang disampaikan dalam video ini memang itulah kenyataan yang sebenarnya terjadi sekarang.


Mohon atensinya Bapak Presiden Joko Widodo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.


Saroni dari tim investigasi akan segerah mencari kebenaran, terkait dugaan viral nya berita Facebook.


Pewarta : Saroni tim media Investigasi

Narasumber Vidio : HERI PAIKER

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar artikel dari kabar-investigasi.com.