Henggar Buka Rakor Kesehatan Masyarakat, Dorong Partisipasi Gerakan Budaya Hidup Bersih dan Sehat
Kabar-Investigasi.com, PATI-Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Senin (13/3), menghadiri dan membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kesehatan Masyarakat di Hotel New Merdeka Pati.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkompimda, Kepala Dinas Kesehatan, seluruh Kepala Puskesmas, tokoh masyarakat, OPD terkait Labkesda dan BPJS.
Dalam arahannya, Pj Bupati menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut bisa mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bergerak membudayakan hidup bersih dan sehat karena pada hakekatnya pembangunan kesehatan adalah upaya yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
"Perlu kita ketahui bersama, sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 yaitu naiknya derajat kesehatan masyarakat dengan indikator meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu dan bayi, serta menurunnya prevalensi undernutrisi pada balita", tambahnya.
Hal ini, menurut Henggar, sejalan dengan misi kesatu Presiden RI yakni meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, lanjut Pj Bupati, telah ditetapkan sasaran peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan dalam mewujudkan masyarakat mandiri pasca pandemi.
"Presiden menyampaikan tiga amanat yakni vaksinasi secepat mungkin, mengatasi pandemi, dan transformasi sistem kesehatan Indonesia. Untuk itu saya berpesan agar Dinas Kesehatan dapat mengambil peran sebagai garda terdepan dari implementasi transformasi kesehatan tersebut dengan mengoptimalkan fungsi Puskesmas, Posyandu, serta menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan program prioritas lainnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 128 peserta dari unsur pemerintah, swasta, dan tokoh masyarakat.
"Diharapkan kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan keputusan-keputusan atau tindak lanjut pelayanan kesehatan di Kabupaten Pati", pungkasnya. (Red)
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar artikel dari kabar-investigasi.com.