News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lestarikan Aswaja Annadhliyah, Pelajar NU Karanglewas Lor Banyumas Ziarah Makam Pendiri IPNU-IPPNU di Provinsi DIY

Lestarikan Aswaja Annadhliyah, Pelajar NU Karanglewas Lor Banyumas Ziarah Makam Pendiri IPNU-IPPNU di Provinsi DIY




Kabar-investigasi.com, Banyumas- Masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1.444 Hijriah, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas Lor, Kabupaten Banyumas menggelar ziarah ke makam pendiri IPNU KH Tolchah Mansoer dan pendiri IPPNU Nyai Hj Umroh Mahfudzoh, Sabtu (6/05/2023).


Ketua Pimpinan Ranting IPNU Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas Ikhrami Fatkhurrohman menyampaikan, kegiatan ziarah dimaksudkan agar anggota bisa mengenal lebih dekat tokoh pendiri IPNU-IPPNU. 


“Selain itu, sebagai upaya kami untuk meneladani sosok beliau yang sangat berjasa besar terhadap lahirnya IPNU-IPPNU. Kiai Tolchah dan Nyai Umroh merupakan tokoh panutan kita semua,” katanya.


Lanjut Ikhrami menambahkan, selain untuk mendo'akan dan mengingat jasa-jasa keduanya, tujuan ziarah juga untuk mengingat hari akhir kehidupan manusia. Ia juga menjelaskan, semua manusia pada dasarnya akan kembali ke sang khalik sesuai waktu-nya, dan tidak harus tuwa, tidak harus sakit, tidak harus miskin, dan atau sebaliknya.


“Kita sebagai kader NU harus punya prinsip bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sesaat atau sementara. Jadi gunakanlah waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Misalnya dengan mengikuti acara tahlil yasin, istighatzah yang diadakan oleh IPNU-IPPNU atau acara keagamaan lainnya yang memberikan manfaat,” imbuhnya.


Ketua Pimpinan Ranting IPPNU Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas Warda Yulia Wahdana kepada awak media, Minggu (07/05/2023) malam mengatakan, pihaknya mengadakan ziarah ke makam para ulama menjadi sebuah keharusan bagi pelajar NU. Sebab, hal itu sebagai upaya melestarikan ajaran Ahlussunah Waljamaah Annadhliyah.


“Kita sebagai pelajar NU Pasir Lor harus melestarikan dan menjaga ajaran aswaja Annahdliyah, salah satunya adalah ziarah. Selain itu, kita juga perlu mengamalkan ajaran-ajaran NU yang lain seperti mengaji, rutinan, hingga shalawatan,” katanya.


Ia menambahkan, selain ziarah ke makam pendiri IPNU-IPPNU, sekaligus melakukan kegiatan tadzabur alam dan rekreasi ke beberapa tempat wisata di Yogyakarta. 



“Konsep kegiatan ini selain ziarah juga mengajak para anggota untuk menikmati keindahan alam dan suasana Kota Yogyakarta. Supaya anggota tidak merasa bosan dan jenuh dengan kegiatan yang berkutat hanya di lingkup desa saja,” imbuh Warda Yulia Wahdana.


Diketahui kegiatan diikuti 31 peserta terdiri dari 29 anggota IPNU-IPPNU, dan 2 balita bakal calon anggota IPNU-IPPNU, diawali dengan berziarah ke makam Syekh Makhdum Wali dan Pangeran Senopati Mangku Bumi Pasir Luhur Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Kemudian menuju DIY berziarah ke makam Nyai Umroh Mahfudzoh di Sleman. Dilanjutkan ke makam Tolchah Mansoer di Bantul, kemudian ke wisata Pantai Indrayanti, Tebing Breksi, dan terakhir di Malioboro. 



Kontributor: Djarmanto-YF2DOI

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar artikel dari kabar-investigasi.com.