News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kronologi Terjadinya Longsor, 07 Mei 2024 di Kecamatan Paiker

Kronologi Terjadinya Longsor, 07 Mei 2024 di Kecamatan Paiker


Kabar-Investigasi.com
, Empat Lawang SumSel-Pada tanggal 07 Mei 2024, terjadi longsor di Desa Talang Padang Kecamatan Pasemah Air Keruh yang menyebabkan tertutupnya air sungai di hulu Bendung Pasemah Air Keruh.11/06/2024


Hal ini menyebabkan aliran sungai terbendung sebagian dan tidak mampu mengalir secara normal serta membentuk danau, (Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana dari Bupati Kab. Empat Lawang dengan no : 360/54/BPBD-4L/2024 tanggal 08 Mei 2024)


Hujan yang terus menerus di Desa Talang Padang dan sekitarnya di Kecamatan Pasmah Air Keruh dari Tanggal 07 Mei 2024 hingga 11 Mei 2024, menyebabkan debit air terus meningkat di sungai pasemah air keruh sehingga terjadi peningkatan volume air.


Pada tanggal 11 Mei 2024 pukul 21.00 WIB Besarnya volume yang tertampung pada longsoran tersebut tidak dapat terbendung lagi, sehingga terjadi fenomena keruntuhan bendung alam atau Natural Dam Break


Air dengan volume yang besar tersebut memicu energi dan debit tinggi pada alur sungai sehingga memicu banjir bandang yang membawa material longsoran dan batu pada alur sungai.


Banjir tersebut terus bergerak ke hilir seperti efek bola salju, dimana aliran banjir terus membawa material-material pasir dan batuan di alur sungai melewati bendung pasemah air keruh.


Akibat debit air yang terus meningkat, pada tanggal 11 Mei 2024 pukul 23.00 WIB tanggul di sepanjang SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh yang berlokasi di Desa Talang Padang jebol/ tidak mampu menahan derasnya aliran sungai, yang akhirnya beberapa lokasi terdampak.


Langsung akibat adanya banjir ini (Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana dari Bupati Kabupaten Empat Lawang dengan no : 360/56/BPBD-4L/2024 tanggal 08 Mei 2024).


Terjadinya perpindahan alur sungai akibat jebolnya tanggul di SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh, sehingga air yang seharusnya lewat bendung pasemah air keruh, saat ini pindah ke sawah warga dan masuk ke saluran irigasi warga yang seharusnya tidak dimasuki air.


Air yang masuk ke saluran irigasi terbagi menjadi 2; kurang lebih 20% terbuang lewat pintu penguras dan 80% mengalir melewati saluran primer irigasi.


Akibat dari jebolnya Tanggul SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh mengakibatkan besarnya volume air yang masuk ke saluran irigasi tidak semestinya (melebihi batas maksimal) sehingga mengakibatkan rusaknya konstruksi dari BAK 0 – BAK 7 seperti terlepasnya dinding precast, kerusakan bronjong, hilangnya tanggul penahan dan putusnya jalan inspeksi saluran primer irigasi, hilangnya box culvert, tergerusnya lantai beton. Hal ini juga menyebabkan banyak lokasi sawah warga yang terendam air.


Kondisi Area Pekerjaan dan Area Pemukiman warga terendam banjir banyak Desa yang terendam air dan lumpur akibat volume air yang meluap seperti di Desa Bandar Agung, Talang Randai, Padang Gelai, Air Mayan, Muara Rungga, Padang Bindu, dan Muara Sindang.


Bekas luapan banjir pada beberapa Desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh Air yang berpindah ke saluran Irigasi dan mengalir ke pintu penguras dan terbuang Kembali sungai juga menyebabkan beberapa dampak lainnya yang begitu parah seperti;


Jalan di Desa Talang Padang Terputus Beberapa desar di sepanjang sungai terendam air dan lumpurMelebarnya lebar penampang sungai.Pada Tanggal 11 Mei 2024 Bupati Kabupaten Empat Lawang Menerbitkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Nomor: 360/56/BPBD-4L/2024.


Dampak Terhadap PekerjaanPada saat terjadi banjir di tanggal 11 Mei 2024, Pekerjaan Rehabilitasi D.I Air Keruh Tahap II masuk pada tahap masa pemeliharaan. Dari hasil inventaris sementara hampir seluruh ruas pekerjaan mengalami kerusakan terutama pada lining saluran precast, Batu Bronjong, Jalan Inspeksi dan Box Culvert. 


Kerusakan pada saluran precast yang telah selesai dilaksanakan Jalan inspeksi yang terdampak banjir Pekerjaan Batu Bronjong Rusak dan Box Culvert Bergeser akibat Banjir


Upaya Tindakan penanganan tanggap darurat melakukan pekerjaan tanggap darurat berupa galian alur Sungai dan pembuatan tanggul sementara di Sungai Air Keruh. Melakukan pembersihan sedimen dan membuat tanggul sementara, agar air bisa mengalir.

Journalis : SARONI

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar artikel dari kabar-investigasi.com.